Perasaan tertolak kadang membuat kita merasa diri tidak berharga.
Rasa takut, kecewa, depresi, kemarahan yang berlebihan, dan pupus harapan membuat kita dengan mudah melihat semuanya menjadi serba gelap.
Mungkin bahkan kita juga mengumpati situasi itu dan terburu-buru menyalahkan Tuhan.
Penolakan yang pahit kadang tanpa sadar membuat kita malah ikut-ikutan melakukan penolakan itu sendiri.
Dan pribadi-pribadi terdekat kita yang mungkin mendapat imbas kemarahan kita. Padahal dengan sedikit hening dan tenang saja, kita bisa mengolahnya dan bahkan mungkin menemukan makna tersbunyi yang diberikan Tuhan dalam penolakan itu.
Episode Setiap Jumat Podcast kali ini mengajak kita merunut balik trauma akan penolakan, proses terbentuknya, mekanisme pertahanan diri, lalu terakhir merefleksikan dan mencari wajah lain dari penolakan selain kengeriannya.
Ikuti perjalanan Yesi, Wibi dan Anton hingga akhirnya mereka dapat melihat penolakan sebagai wujud yang lebih bersahabat.