tidak penting judul ini episode keberapa. kenapa juga harus ku tulis ?
kenapa juga harus menerka-nerka sesuatu hal yang tidak tau alasan kebenarannya. kenapa juga harus tau ?
kenapa selalu meminta bantuan pada waktu untuk memaafkan seseorang ?
kenapa harus kesalahan orang lain dulu ? kenapa tidak dimulai dengan memaafkan kesalahan diri sendiri. bukankah akan lebih mudah jika dimulai dengan diri sendiri ? menerima luka, menerima bahwa manusia yang manusia adalah manusia yang memaafkan diri sendiri. kenapa juga harus memikirkan pelaku ? kenapa juga tidak melihat diri sendiri sebagai pelaku ?
mohon maaf lahir batin *bicaradepancermin
