Masih segar dalam ingatan bagaimana ketika COVID-19 mulai merebak di Wuhan, Tiongkok, muncul anggapan yang dilontarkan beberapa ustaz bahwa COVID-19 ini adalah azab bagi pemerintah Tiongkok atas kejahatan kemanusiaan mereka terhadap Uyghur. Sebagaimana ditulis Zacky Khairul Umam, ada pula yang menganalogikan COVID-19 sebagai burung ababil yang menghancurkan pasukan gajah Abrahah. Kini, setahun lebih berlalu. COVID-19 telah menjelma pandemi, menelan korban lintas ras, suku, dan agama di dunia termasuk lebih dari 200 ulama meninggal karena COVID-19 di Indonesia. Masihkah anggapan itu kita yakini? Atau, adakah suatu kesadaran baru yang mengajari kita sesuatu mengenai azab dan COVID-19? Simak Faith & Pandemic Eps. 6 "Masihkah Kita Menganggap Covid-19 Sebagai Azab?" #Covid19 #faithandpandemic #azab