Presiden Jokowi akhirnya memilih Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri. Pemilihan Listyo memicu pro dan kontra. Selain masih terbilang muda, alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 ini dinilai tak memiliki prestasi gemilang. Selain itu, perwira ini juga bukan lulusan terbaik Akpol. Kuat dugaan, Jokowi memilih Listyo karena faktor kedekatan. Pasalnya, Listyo pernah menjadi Kapolres Surakarta saat Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota di sana. Selain itu, ia juga pernah menjadi ajudan Jokowi.