Listen

Description

Wabah COVID-19 sudah berjalan lebih dari enam bulan, ratusan ribu warga terinfeksi dan ribuan meninggal. Pemerintah menjadi epicenter sumber informasi terkait perkembangan pandemi ini. Namun soal komunikasi pemerintah ke publik ini dipertanyakan efektivitasnya, terkesan kurang koordinasi dan  tidak sejalan, antara pusat dan daerah, misalnya. Dimulai lontaran Menteri Kesehatan, Indonesia “tidak bakal kena wabah” atau wakil presiden pernah menyampaikan “melawan virus dengan doa”, termasuk ada menteri yang mempromosikan “kalung berkhasiat”. Kesan pejabat publik meremehkan, pada masa awal wabah, menyebabkan masyarakat kurang waspada. Ketidaksiapan pemerintah dalam memberikan informasi dan mengkomunikasikan kebijakan mengakibatkan wabah sulit ditanggulangi. Dan soal ini masih terus terjadi hingga kini, antara lain simpang-siur terkait isu vaksin, hingga pergantian juru bicara dan manajemen penanganan pandemi. Bagaimana  manajemen dan strategi komunikasi yang perlu dijalankan pemerintah, dan apa kendalanya?

Narasumber: Bambang Harymurti, Redaktur Senior Tempo Group.