Catatan Seorang Veteran
Cerpen Ranang Aji SP (Koran tempo , 21-22 Desember 2019)
Setelah jasadnya diangkat dari sebuah selokan di pinggir perumahan, salah seorang menyodorkan sebuah buku kecil hitam kusam kepadaku dengan rasa prihatin. Aku membuka dan membaca tulisan tangan bergaya Latin kuno yang lumayan rapi itu. Dari sana, aku menyimpulkan pria tua malang berusia… mungkin sekitar 100 tahun itu, seorang veteran perang. Seseorang yang pantas disebut pahlawan. Tampaknya ia sudah pikun sejak lama. Pakaiannya yang kotor dan basah dipenuhi lencana penghargaan. Aku tak mendapatkan kejelasan asal-usulnya, tapi aku yakin pria tua itu pergi dari rumahnya, seperti kebanyakan orang-orang yang telah pikun yang hidup dengan sebagian memori masa lalunya. Berikut ini adalah beberapa catatannya yang sudah aku baca. Meskipun tampak agak kacau dan tak jelas urutan waktunya, ia menulis cukup jelas.