Listen

Description

(12 Januari 2020)

Romo Antonius Adrian Adiredjo, OP

[Bacaan Injil : Matius 3 : 13 - 17

(Pesta Pembaptisan Tuhan)]

Peristiwa pembaptisan Yesus memiliki arti, dimana ini merupakan langkah dimulainya Yesus melakukan pelayanan kepada masyarakat. Pembaptisan Yesus memiliki hubungan yang erat dengan pembaptisan kita sebagai manusia yaitu kita semua diangkat menjadi Anak Allah. Melalui pembaptisan kita semua diutus untuk melakukan misi karya pewartaan Allah. Ini merupakan salah satu cara bagi kita untuk memperkenalkan Yesus. Bapa memperkenalkan Yesus sangat sederhana, hubungan mereka sebagai Anak dan Bapa memiliki relasi yang sangat mendalam sehingga kita diajak untuk bisa meneladani-Nya. Ketika Yesus memperkenalkan Bapa-Nya serta ajaran-Nya, Ia sungguh bersemangat sampai pada akhirnya kita pun diajak untuk memanggil Bapa kepada Allah. Bapa sungguh mencintai manusia bukan karena kehebatan yang kita miliki, melainkan karena kita semua adalah Anak-Anak Allah. Dalam hidup kita harus percaya, meskipun orang-orang disekitar tidak mempercayai kita lagi, tetapi Bapa akan senantiasa mempercayai dan mencintai kita sebagai anak-Nya. Kasih Allah harus dapat hidup agar kita mampu taat kepada-Nya seperti Yesus. Ini merupakan suatu tanda bahwa kita berkenan kepada Allah seperti Yesus Putera-Nya. Setiap orang dipanggil untuk menjalankan misi Gereja, ini merupakan tugas pewartaan yang diberikan Tuhan kepada kita. Rasa takut akan Allah harus dapat kita rasakan, karena inilah yang akan membuat kita takut untuk menyakiti hati Allah. Dengan demikian, kasih ini akan menjadi sumber kekuatan agar hidup kita semakin lebih baik hari demi hari. Oleh karena itu, setelah dibaptis kita memiliki tugas untuk melakukan pewartaan yang telah diberikan Bapa dan dapata dengan setia dan taat mengikuti-Nya.