(11 April 2020)
Romo antonius Adrian Adiredjo, OP
[Bacaan Injil : Matius 28 : 1 - 10
(Sabtu Suci)]
Sebelum fajar Maria Magdalena bergegas pergi ke kubur Yesus karena ia ingin melihat Yesus. Ini menandakan kasih yang begitu besar dan mendalam yang diperlihatkan Maria kepada Yesus. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi terhadap murid-murid Yesus. Mereka meninggalkan Yesus karena merasakan ketakutan dan kekecewaan setelah Yesus wafat disalib. Kasih yang mendalam diperlihatkan oleh Maria telah mengalahkan rasa takut dalam dirinya sendiri untuk pergi melihat kubur yang kosong. Maria telah mendapatkan kebenaran Ilahi, terutama ketika ia percaya bahwa Yesus telah bangkit seperti yang telah diberitakan oleh malaikat. Ini bukan suatu peristiwa biasa, melainkan peristiwa yang dapat mengubah hidup manusia untuk menjadi lebih baik. Manusia harus dapat menjadi seperti Maria Magdalena, agar dapat mengalami sebuah kebangkitan bersama Yesus. Dari sinilah kita semua akan mendapatkan kehidupan yang kekal. Maria Magdalena menjadi orang pertama yang mengetahui bahwa Yesus telah bangkit dan ini menjadi sebuah perutusan bagi Maria untuk menyebarkan kabar sukacita tersebut. Ini merupakan sebuah kabar yang luar biasa yang diberikan Allah kepada Maria melalui malaikat. Sama halnya dengan hidup manusia, ketika kita mendapatkan kabar sukacita atau kabar gembira, hendaknya kita dapat membagikannya kepada setiap orang sebagai bentuk perutusan dari Allah. Kemudian, Maria Magdalena bergegas lari setelah mendapatkan kabar tersebut untuk memberitakannya kepada para murid Yesus. Ini sebuah tanda bahwa Maria telah menjalankan tugas perutusannya dengan sungguh dan bertanggungjawab yang darimana ini sebuah berkat dari Allah. Ini sebuah cerminan bahwa Maria ingin melakukan dan memberikan yang terbaik bagi Allah. Sebuah contoh bagi manusia dalam melaksanakan segala sesuatu untuk memberikan yang terbaik bagi Allah. Dari sinilah manusia akan mendapatkan kebenaran Ilahi untuk dapat merasakan kasih Yesus. Kita jangan pernah kecil hati atau takut untuk melaksanakan misi Yesus, seperti Maria yang bergegas menemui orang-orang untuk mewartakan kebangkitan Yesus.