Listen

Description

(19 Januari 2020)

Romo Antonius Adrian Adiredjo, OP

[Bacaan Injil : Yohanes 1 : 29 - 34

(Hari Minggu Biasa ke-2)]

Dalam hidup kita harus dapat melaksanakan kehendak atau misi dari Tuhan. Melaksanakan kehendak Tuhan tentunya tidak mudah, akan ada banyak hal-hal yang dapat menghambat dalam melaksanakannya. Ada dua tantangan yang secara umum dapat menghambat kita melaksanakan kehendak Tuhan. Pertama, kita lebih sering mengandalkan kekuatan atau pikiran diri kita sendiri tanpa meminta bantuan Tuhan. Ketika seseorang sudah menggantungkan pada kehendaknya sendiri akan menjadi susah dalam melaksanakan kehendak Tuhan. Segala sesuatu yang terjadi harus menurut kehendak diri sendiri, bahkan apa yang menjadi kehendak Tuhan kita atur sendiri. Orang-orang seperti ini lambat laun akan melupakan apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidupnya. Padahal hal yang perlu kita sadari adalah bagaimana sebisa mungkin kita harus melaksanakan kehendak Tuhan, karena kehendak-Nya adalah yang terbaik dalam hidup kita. Dalam hal ini kita harus berada dipihak Tuhan, bukan Tuhan yang harus mengikuti kita, tetapi kitalah yang harus mengikuti Tuhan. Dari sini akan munculah sebuah kebenaran yang berasal dari Tuhan, jadi kita harus mengikuti sabda-sabda-Nya. Terkadang dalam hidup kita sering bertanya-tanya, apa yang menjadi kehendak Tuhan dalam hidup kita? Dari sinilah akan muncul sebuah keragu-raguan yang berasal dari setan, maka timbulah sebuah ketidakpercayaan kepada Tuhan. Hal yang perlu dilakukan adalah berdoa dengan tulus, bertanya apa yang yang harus kita lakukan dalam hidup ini. Maka, sebisa mungkin kita harus menghindari pikiran untuk selalu bergantung pada kekuatan diri sendiri. Kedua, semua tergantung kepada Tuhan selalu menunggu apa yang harus dilakukan. Mengapa hal ini dikatakan salah, karena tanpa disadari kita telah menutup pikiran akan iman kita sendiri. Bersikap pasrah yang salah, ada sebuah keinginan untuk mencari-cari Tuhan dengan berbagai hal yang tidak masuk akal. Hal ini mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang tidak masuk akal dengan dasar bahwa ini merupakan kehendak Tuhan. Jelas ini merupakan tindakan yang salah dan tidak boleh untuk dilakukan. Kita telah diberikan akal budi oleh Tuhan, maka kita harus menggunakannya untuk melaksanakan kehendak Tuhan tersebut. Maka hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi semuanya adalah harus menggunakan akal budi dan iman yang telah diberikan, untuk melaksanakan kehendak Tuhan. Iman dan akal budi harus berjalan beriringan agar dapat mengetahui kehendak Tuhan yang sebenarnya. Dasar ini yang harus diperlukan sehingga keputusan-keputusan yang kita ambil adalah benar-benar keputusan dari Tuhan.