Romo Antonius Adrian Adiredjo, OP
[Bacaan Injil : Yohanes 10 : 27 - 30
Hari Minggu Paskah ke-4 (Hari Minggu Panggilan) (12 Mei 2019)]
Ketaatan merupakan cara bagi kita untuk mengikuti ajaran Yesus. Ketaatan mengikuti Yesus adalah sebuah panggilan untuk merasakan sukacita dengan bantuan rahmat Allah. Dimana seseorang ketika merasakan sukacita akan Yesus Kristus, orang tersebut memiliki tujuan hidup untuk masuk Kerajaan Surga. Ketaatan untuk mengikuti Yesus tentu bukan suatu perkara yang mudah, diperlukan komitmen untuk bisa mengerti dan mendengarkan suara Tuhan maupun orang lain dengan baik. Komitmen ini dilakukan agar seseorang dapat merasakan kebenaran Ilahi yang Allah kehendaki. Akan tetapi, di zaman sekarang untuk mampu mencapai sebuah ketaatan cukup sulit, sebab di zaman sekarang untuk mendengarkan suara Allah itu seperti “susah”. Hal ini disebabkan dengan kemajuan teknologi yang membuat orang-orang menjadi lekat akan teknologi tersebut, dibandingkan untuk membaca Kitab Suci dan mengikuti Perayaan Ekaristi. Inilah yang menjadi sebuah tantangan bagi kita semua, apakah kita mampu melepaskan kelekatan duniawi demi kebenaran Ilahi dengan berani taat kepada Yesus. Sebab kita semua tahu bahwa tujuan kita hidup di dunia ini untuk mendapatkan hidup yang sejati, untuk merasakan kelimpahan rahmat Allah dengan cara berani taat mengikuti ajaran-Nya.