Romo Antonius Adrian Adiredjo, OP
[Bacaan Injil : 14 : 23 - 29
Hari Minggu Paskah ke-6 (26 Mei 2019)]
Dalam bacaan hari ini Yesus ingin menyerukan kedamaian bagi kita semua. Dalam perjalanan hidup, kita merasakan damai ketika apa yang diinginkan terpenuhi dan keinginan ini lahir dari hati untuk melakukan segala sesuatu. Dunia bisa memenuhi keinginan kita yang sifatnya sementara, sehingga hasil dari keinginan tersebut pun sifatnya sementara. Keinginan yang bersifat duniawi ini memunculkan sifat egois dalam diri manusia dan manimbulkan masalah dalam hidup bersama, sehingga dalam mewujudkan kedamaian menjadi sulit. Dari sini kita melihat bahwa kedamaian bukan hanya apa yang kita dapatkan dari dunia, tetapi kedamaian ini tergantung bagaiamana kita merasakan kedamaian dalam hati. Maka, tugas kita adalah bagaimana mewujudkan kedamaian sejati dengan mengikuti firman Tuhan agar dapat hidup dalam kebenaran Tuhan, karena damai yang Tuhan berikan tidak sama dengan damai yang diberikan dunia. Ketika memperjuangkan kebenaran bersama Allah, maka Allah pun akan memperjuangkan kebenaran bagi hidup kita. Dalam memperjuangkan kebenaran ini kita harus berani karena Tuhan akan memberikan kekuatan untuk menyertai kita. Maka dari itu, panggilan untuk kita semua adalah harus hidup dalam kebenaran dengan mengikuti firman Tuhan agar dapat mewujudkan kedamaian sejati.
