Skoyers, sudah setahun tepatnya kita hidup berdampingan dengan #Pandemi #COVID19. Keadaan di masa #pandemic #covid19 ini membuat banyak orang merenung dan juga melakukan hal-hal baru. Tak terkecuali di dalam fenomena sastra aka perpuisian, wahay skoyers. Salah satunya bisa kita lihat pada semakin banyaknya puisi yang diproduksi dan ditulis oleh mereka-mereka yang sebelumnya barangkali tidak terlalu kerap atau bisa dikatakan jarang menulis puisi. titikdua: segalanya tentang sastra menangkap fenomena tersebut dan menganggapnya sebagai sesuatu yang menarik. Titikdua karenanya pernah mengundang seorang vegetarian (lebih khusus setelah ada proses fermentasi), seorang seniman visual, aktivis, pun pula peneliti, yang pada awal-awal pandemi Covid-19 terjun ke relung terdalam seni; puisi. Obrolan kami bersama Alit Ambara (@alitambara) kala itu kini kami hadirkan di platform podcast rururadio. Peluncuran podcast atas perbincangan yang tidak bisa dipandang sederhana ini adalah juga cara kami dari titikdua dan rururadio untuk mengenang satu tahun kita di tanah air hidup berdampingan dengan Covidd-19. Skoyers, meluncurlah segera ke akun podcast rururadio di segala platform podcast yang tersedia di semesta 4.O itu.