Bisnis, bisnis, bisnis! Bagi penggemar sastra, kata itu punya makna jelek, jorok bahkan. Tapi, nyatanya, harus ada yang turun bermain becek-becekan ke dalam kubangan kotor dunia bisnis agar sebagian besar dari kita bisa menikmati udara bersih di atas menara gading kesenian. Bagaimana caranya bisnis dan estetika bisa bertemu dalam keseimbangan? Agar tidak terlalu kotor, tetapi juga jangan sama sekali bersih. Ikuti perbincangan titikdua dengan Teroka Press yang dokumentasinya sudah muncul di platform podcast. Selamat menikmati obrolan ini, Skoyers. Semoga titikdua bisa menemani skoyers #dirumahaja. Segera merapat ke akun podcast rururadio di segala semesta platform podcast yang ada!
