Aku kembali, Tiar. Aku kembali pada kota dimana bau hangus
tempurung lutut kuda masih mengambang begitu di udara
(Esha Tegar Putra, Puisi “1” di dalam buku “Hantu Padang”)
-
Kami kembali, Skoyer. Kami kembali pada udara dimana pekat polusi
bikin gemetar dan sastra dan suara titikdua berkumandang
di udara
-
titikdua segalanya tentang sastra come back, kembali lagi, dengan semangat dan wajah yang masih sama seperti dahulu. Kami mengajak kawan lama, yang juga dua hingga tiga kali berbincang-bincang bersama titikdua di masa-masa penuh makna tersebut. Esha Tegar Putra, nama kawan itu. Bersamanya kita mengingat-ingat masa lalu yang begitu indah dan menggetarkan. Bersamanya pula kita berbincang-bincang tentang kumpulan puisi terbarunya, “Hantu Padang”. Tidak lupa bersama dua penyiar kita yang tidak semuanya penyair, Berto Tukan & Dirdho Adithyo
-
#puisi #sastra #eshategarputra #rururadio #titikdua #titikduasegalanyatentangsastra