Pandemi yang terjadi membuat berbagai macam jenis pekerjaan terjatuh. Begitu pula dengan dunia kreatif, khususnya di bidang event kreatif. Namun hal tersebut tidak menyurutkan dan tidak menurunkan semangat dari beberapa pelaku kreatif / pegiat event di Daerah Istimewa Yogyakarta. Karena justru dengan pandemi, sebuah konten kreatif lebih harus menunjukkan kualitasnya dengan segala keterbatasan yang menempa.
Dalam episode spesial Rerasan Podcast #CeritaKemerdekaan ini, kami mengajak ngobrol Mas Ishari Sahida atau yang lebih dikenal dengan Ari Wulu sebagai pegiat event di Yogyakarta yang baru saja menggelar event Sumonar (event video mapping project) berskala internasional yang kemudian mengubah konsepnya menjadi virtual (online). Setelah di tahun sebelumnya lebih banyak menunjukkan karya para seniman di dunia nyata (offline).
Mas Ari Wulu menjelaskan, mau tidak mau dia dan tinya harus mengubah pola pikir 180 derajat guna memvirtualkan event Sumonar yang dilaksanakan pada Agustus 2020 kemarin. Hal tersebut memang susah pada awalnya, karena dengan segala keterbatasannya. Dari hal komunikasi, mengubah divisi, mengatur ulang deskripsi pekerjaan dsb.
Namun beliau menuturkan, justru semakin terbatas kita harus semakin kreatif dan liar dalam menuangkan sebuah ide atau gagasan. Pada akhirnya, event Sumonar pun terselenggara secara virtual dan bahkan melebihi ekspektasi dari tim Sumonar itu sendiri. Acara ini berhasil menarik minat hingga ribuan pengunjung di website sumonarfest.com setiap harinya.