Hai, Sobat Cuan..
Tidak sedikit investor yang deg-degan ketika menunggu laporan hasil rapat Federal Open Market Committe (FOMC) yang akan dirilis bulan November mendatang.. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi akan lanjut melemah menuju level Rp 16.000.. Dan suku bunga tinggi di Amerika Serikat pun masih membayangi.. Hal ini pun membuat para pelaku pasar menghadapi masa ketidakpastian dan cenderung bersikap lebih hati-hati dalam berinvestasi.. Lantas, apakah akan ada kejutan dari hasil rapat FOMC ini? Akankah The Fed kembali menaikkan suku bunga? Dan bagaimana efek eksternal serta internal mempengaruhi kondisi bursa saham dalam negeri? Temukan jawabannya di segmen PAHAM (Pantauan Saham) bersama Maria Katarina dan Tasya Natalia Pangestika selaku Equity Analyst CNBC Indonesia berikut ini..
Sobat Cuan, jangan lupa ya untuk follow IG @cuap_cuan, dan juga subscribe youtube channel Cuap Cuap Cuan, kemudian di like, comment dan share ya. Salam cuan!
