Pada dasarnya manusia itu baik sebab saat Tuhan membentuk manusia dari debu tanah, Ia mengembuskan napas-Nya dalam hidung manusia. Ada Roh Tuhan yang tinggal dalam di hidup manusia. Hanya saja karena dosa dan kehendak bebas, manusia terkadang lebih menuruti hawa nafsunya ketimbang suara di dalam hatinya yang senantiasa berupaya menyelamatkannya.
Tuhan tidak menciptakan robot, yang diprogram agar menuruti kehendak Sang Pencipta.
Namun Ia merancangkan manusia, segambar dan serupa dengan-Nya dan memandangnya berharga.
Ia ingin agar kita dapat bekerja sama dengan-Nya untuk melakukan pekerjaan baik;
mengelola bukannya membuat cela.
Selagi masih ada waktu, masih ada kesempatan, berhentilah melakukan kesia-siaan.
Hidup di dunia hanya sebentar, pun tak ada yang tahu kapan batas pastinya
Tapi pastikan bahwa hal yang kita kerjakan mendatangkan sesuatu yang berdampak, minimal untuk diri sendiri, syukur-syukur berguna untuk banyak pihak.
