Seorang yang tulus membantu, tidak mau terlihat.
Justru jika seorang ingin dilihat, dikenang perbuatannya, ia memiliki motivasi yang tidak murni.
Bukan tentang berapa besar jumlah materi yang dikeluarkannya
tapi seberapa besar pengorbanan yang diberikannya.
Ga semua orang punya, mau memberi.
Ga semua orang memberi karena dia punya.
Ada juga justru karena itu harta berharganya
yang rela ia bagi pada yang lain.
Jadi seorang yang menerima pemberian sesungguhnya seorang yang menerima anugerah.
Jangan lupa bersyukur dan mengucap terima kasih karena dibalik pemberian ada seorang yang telah berkorban.