Ditempa itu tidak enak, sakit. Tapi sesudahnya akan jadi lebih baik.
Demikian pula sesuatu yang diizinkan terjadi menempa kita, kesudahannya untuk kebaikan agar kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Pada saat mengalaminya, tentu tidak enak, karena kita belum bisa melihat atau merasakan manfaatnya.
Tapi semua proses mesti dijalani hingga tiba di tujuan akhir.
Sabar, bertahan dan percaya. Semua akan indah pada waktunya.