Kasih itu kuat.
Ia bersedia menghadapi berbagai rintangan,
rela menanti,
berharap dan percaya pada apa yang diyakininya.
Ketika keraguan itu timbul, tanda kepercayaan terkikis.
dan ketika terus menerus terbukti pengkhianatan kepercayaan itu, kasih semakin memudar hingga rusaklah pilarnya.
Perlu fondasi yang baru.