Waktu begitu terbatas
satu hari dua puluh empat jam
dan semua orang memiliki waktu yang sama
Namun ketika dalam waktu yang terbatas itu, seseorang bersedia untuk membagi waktunya dengan orang lain, untuk memikirkan orang lain, untuk menolong yang lain adalah hal yang mulia. Tak mudah. Itu sebabnya tak banyak orang mau melakukannya.
Harus mengikis ego dan hati yang rela berkorban.
Hidup bukan semata-mata untung rugi secara materi
tetapi bagaimana memberi makna tidak hanya bagi diri kita namun juga bagi orang lain
kecil mungkin yang kita bagi, namun bisa jadi hal yang luar biasa bagi yang dibagi.
Luaskan hidup kita dengan berbagi
