Saat situasi tidak sesuai keinginan hati, umumnya kita bersedih.
Sama seperti kelas, kesedihan pun ada levelnya.
Ketika pilu dalam hati itu begitu mendalam akan berimbas pada kehidupan. Jadi enggan beraktivitas sebab kesedihan itu mematahkan semangat. Bahkan ada petuah yang mengungkap kesedihan itu seperti orang yang menanggalkan baju di musim dingin dan seperti cuka pada luka.
Tentu, hal itu adalah situasi yang tidak menyenangkan dan melemahkan.
Tak bisa juga serta-merta kita lawan dengan menyangkalinya bahwa rasa itu tak ada.
Justru dengan mengakuinya adalah langkah awal untuk sebuah pemulihan.
Namun jangan berhenti sampai disitu, kita perlu mencari tahu penyebabnya dan mencari pertolongan pada sumber yang tepat dan dapat dipercaya.
Hidup terlalu singkat jika diisi dengan kesedihan yang tidak membawa produktivitas. Kita perlu mengubahnya, meninggalkannya.
