Jika sudah saatnya aku memberanikan diri untuk melepaskanmu. Aku rasa kau juga tahu soal rasaku yang begitu besar padamu, tapi kau dari awal datang, hanya sekadar untuk berkunjung, bukan untuk menetap atau bahkan membuat “kita” menjadi nyata ada. Sekarang, biarkan saja apa yang aku rasakan, menjadi milikku seorang tanpa harus melibatkanmu di dalamnya. Karena, pada akhirnya jatuh cinta pun tak melulu harus ada “kita” di dalamnya.
Ditulis oleh Nefia A. Prasasti dan Ayu Riskiyana T. Karimah dalam Kolaborasi Senandika Prosa