Setelah 30 tahun pergi berjihad, Farrukh kembali ke Madinah. Ia kembali dengan segenap rindu pada istrinya yang saat dulu ditinggalkan, sedang mengandung. Setelah berjumpa kembali dengan istrinya dan ngobrol panjang lebar, ia teringat dan menanyakan uang 30.000 dinar yang pernah dititipkan ke istrinya dahulu.