Tiap orang biasanya punya impian. Kecuali orang-orang yang hidupnya asal hidup. Impian bisa berarti bisa bekerja di perusahaan multinational, jadi guru, bisa naik haji sebelum usia 40 tahun, dan masih banyak lagi.
Namun, ada perdebatan. Apakah impian perlu diceritakan ke orang lain ataukah disimpan sendiri? Yang perlu diceritakan berpikir bahwa orang lain perlu tahu agar kita gak bikin malu diri sendiri kalau gak tercapai. So, impian diceritakan sama dengan motivasi untuk terus bergerak mencapai impian. Yang impiannya disimpan sendiri, berpikir bahwa impian itu personal. Kalau gak tercapai, nyante aja. Kan gak ada orang yang tahu.
Nah, mana yang benar? Apakah impian perlu diceritakan ke orang lain ataukah cukup disimpan sendiri?