Listen

Description

Perempuan tua itu senantiasa bernama:

duka derita dan senyum yang abadi

tertulis dan terbaca, jelas kata-kata puisi

dari ujung rambut sampai telapak kakinya

Perempuan tua itu senantiasa bernama:

korban, terima kasih, restu dan ampunan

dengan tulus setia telah melahirkan

berpuluh lakon, nasib dan sejarah manusia

Perempuan tua itu senantiasa bernama:

cinta kasih sayang, tiga patah kata purba

di atas pundaknya setiap anak tegak berdiri

menjangkau bintang-bintang dengan hatinya dan janjinya

Sumber gambar: tempo.co