Sejak kecil, Quraish memang selalu memilih jadi penengah, bila kakak-adiknya berselisih. “Dia tidak suka marah, tidak pernah tersinggung. Kalau saudara berantam, dia menjadi pendamai,” kata Nur, kakak Quraish.
Cuplikan dari buku "CAHAYA, CINTA, DAN CANDA M. QURAISH SHIHAB". Kisah-kisah inspiratif perjalanan hidup sang Mufassir & Cendekiawan Muslim.