Bila bersandar emosi yang naik turun juga kita tidak akan ada waktu berdoa. Dalam praktek berdoa kita perlu belajar dengan bahasa yang sederhana dan singkat, misalnya Tuhan aku cinta pada-Mu, Tuhan terima kasih atas kasih setia-Mu, Tuhan aku lebih mencintai-Mu daripada apapun.