Listen

Description

CPI atau Consumer Price Index, tentunya tidak asing lagi buat teman teman yang sudah terjun di trading forex  Nah  CPI itu sendiri adalah sebuah indicator atau indeks yang menggambarkan rata rata perubahan harga di tingkat konsumen.  

Data CPI ini dipakai sebagai tolak ukur inflasi, sebab data tersebut memperhitungkan daya beli dan perubahan harga-harga barang serta jasa.

Laporan CPI merupakan salah satu rilis fundamental yang berdampak lumayan tinggi, dimana efeknya sampai 50-60 pips.  Dalam satu minggu, khususnya negara seperti Amerika, Inggris, dan Eropa, yakni tergolong negara negara maju, biasanya merilis CPI di waktu yang berdekatan.  Ini memudahkan kita untuk menotice hal ini.

Ketika CPI terus mengalami peningkatan, itu pertanda sinyal positif  kalau pertumbuhan ekonomi negara tersebut baik, atau ideal, jadi kalau dilihat dari sisi trading, maka Bank Sentral akan membuat kebijakan yang ketat.

Sebaliknya, jika data CPI itu, mengalami penurunan terus, itu pertanda sinyal negatif, dimana terjadi perekonomian yang lesu, dengan begitu Bank Sentral akan mengeluarkan kebijakan moneter berupa penurunan suku bunga, dan mulai mengurangi jumlah uang yang beredar. 

Lalu apa pengaruh CPI pada Trading Forex ?

Pengaruh CPI berdampak tinggi pada pergerakan harga. Jika saat dirilisnya,  CPI berada diluar ekspektasi maka pasar akan menaikkan posisi bull terhadap USD,  sehingga traders yang sudah open buy sebelumnya, dapat menikmati profit.  

Demikian sebaliknya, jika CPI yang turun lebih rendah dari proyeksi, berarti nilai USD akan jatuh,  karena market akan segera meninggalkan mata uang negara yang menunjukkan pelemahannya.  

Tetapi apabila data CPI masih sesuai ekspektasi, sekalipun CPI naik dratis, dan angkanya masih dalam ekspektasi, maka harga akan menguat secara terbatas. 

Disinilah traders dapat menentukan apakah akan masuk market, atau sebaliknya. Sehingga bagi traders, penting untuk mengetahui kapan rilis CPI dan bagaimana angka angka Previous, Forecast serta Actualnya.