Pergerakan dolar AS kembali tertekan karena penguatan EURO setelah ECB mengumumkan menambah paket stimulus sebesar €600 miliar. Hal ini membuat bursa-bursa saham dunia tetap naik dan membuat permintaan Safe Havens Gold dan Yen Jepang melemah sekalipun terjadi aksi demo besar di Amerika karena kasus kematian George Floyd oleh polisi.
Akan tetapi malam nanti perhatian trader dunia akan terfokus kepada data tenaga kerja AS yang di prediksi masih memburuk akibat pandemi Covid-19. Sekalipun di prediksi data Non-farm Employment change atau NFP AS ini akan bertambah dari -20.500.000 ke -8.000.000, namun pertambahan ini belum keluar dari area negatif sehingga di prediksi masih akan melemahkan Dolar AS terhadap mata uang lainnya.
Jelang NFP AS ini, Gold di prediksi akan turun menuju level 1686.05, GBPUSD di prediksi naik menuju level 1.2652 hingga level 1.2706, EURUSD di prediksi naik menuju level 1.1400 hingga level 1.1464, USDJPY di prediksi naik menuju level 109.34 hingga level 109.55, dan AUDUSD di prediksi akan naik menuju level 0.7040 jik kuat naik menembus level 0.6995.
