Kisah ini bermula ketika para pelajar yang ingin merayakan hari kelulusan dengan cara konvoi, coret-coretan baju dan tawuran. Namun di tengah acara, mereka yang sedang berkumpul di sebuah Waduk yang berada di Setu, Cipayung atau yang di kenal dengan Setu Cipayung. Korban yang bernama Muhammad Arpindo berniat untuk selfie di dekat waduk, dan siapa sangka korban malah tertarik oleh makhluk ghaib yang berada di Waduk tersebut, dan setelah ia meninggal dunia, teman-temannya yang ikut di acara tersebut mendapatkan Teror yang sangat menakutkan.