Manusia adalah makhluk berpengetahuan, maka manusia dapat memberi makna pada realitas di luar dirinya.Supaya mampu untuk terus memberi makna pada realitas diri, kita harus melatih diri kita agar kita lebih kritis. Terlebih di era digital, netizen sering kali menjadikan media sosial sebagai tempat untuk lempat komentar tanpa memiliki landasan argumen dengan logika berpikir yang kritis sehingga memunculkan banyak pertikaian. Lantas bagaimana cara melatih daya pikir kritis kita?
(03:39) Berpikir kritis dan identitas budaya digital
(09:35) FOMO dan arus digital
(11:56) Dasar berpikir kritis: refleksi diri
(15:25) Kritis dianggap musuh masyarakat
(17:05) Rendah hati mengakui kesalahan
(18:48) Lempar komentar gegara malas berpikir
(21:40) Praktek berpikir kritis dalam keseharian
(23:11) Clickbait dan perspektif warganet
(26:17) Saring sebelum sharing
-----
Executive Producer: Sulyana Andikko
Host: Intania Ayumirza, Muhammad Kanzia
Producer: Brigitta Valencia Bellion, Ristiana Dwi Putri
Asst. Producer: Muhammad Kanzia
Editor: Daffa Wahyu Utomo
Designer: Samuel Sihotang, Elvira Tantri
-----
Instagram: @mediobykgmedia @ekskulindonesia
TikTok: @mediobykgmedia @ekskulindonesia
Reach out to podcast@kgmedia.id for any further collaboration