Lukas 22:14-20
Yohanes 6:27-35
Matius 22:1-4
Peristiwa Yesus Kristus makan bersama murid-murid-Nya pada tahun 30 Masehi merupakan perjamuan makan paskah terakhir-Nya.
Paskah berasal dari bahasa Ibrani yaitu Pesah yakni melewati rintangan atau maut, hal tersebut berkaitan dengan bangsa Israel yang keluar dari perbudakan Mesir untuk bersekutu kepada Tuhan di Kanaan. Singkatnya adalah kebebasan untuk beribadah kepada Tuhan.
Prosesi perayaan paskah bagi iman Kristen yaitu makan roti dan minum anggur di dalam Tuhan Yesus merupakan kemuliaan iman Kristen.
Pengajaran iman Kristen ditegaskan dengan hanya percaya kepada Yesus Kristus, itu berarti sifat pengajaran iman Kristen tidak boleh dicampur dengan ajaran lain.
Yesus Kristus ialah roti hidup, barangsiapa yang setia percaya kepada Tuhan Yesus hingga akhir hidupnya maka dialah yang makan roti hidup.
Perumpamaan perjamuan kawin merupakan peristiwa Tuhan Yesus makan bersama orang-orang yang percaya kepada-Nya dalam kerajaan sorga, tentunya pada perjamuan kawin orang-orang yang percaya pada-Nya menggunakan pakaian pesta berwarna putih sebagai perumpamaan yang bermaksud pada pengampunan dosa.
Perjamuan makan bersama Yesus Kristus adalah hal sakral dan ketetapan-Nya bagi kita yang percaya pada-Nya oleh sebab itu kita perlu melakukannya dalam Perjamuan Kudus. Hal sakral berikutnya adalah baptisan air yang dilakukan bagi orang yang percaya pada Yesus Kristus pada usianya yang dewasa dengan cara ditenggelamkan.
Kemudian, hal mulia dalam beribadah kepada Tuhan adalah berdoa dan membaca Alkitab.
Marilah kita masuk pada dunia iman Kristen yang semakin kuat di dalam Tuhan Yesus.