*Dari profil menuju konsep*
Kisah Para Rasul 9:1-3
Roma 1:16-17
Kisah Para Rasul 20:24,34,35
Profil atau keadaan diri seseorang yang bernama Saulus adalah seorang pemuda yang dikategorikan sebagai orang yang cerdas, pemberani dan tekun mempelajari orang Yunani. Pada tahun 33 Masehi Saulus hadir di Yerusalem dengan kondisi pada saat itu para rasul memberitakan Injil kepada orang-orang Yahudi yang sulit menerima Injil karena mereka dulunya hidup menurut Taurat. Saulus memiliki pribadi yang membenci Injil, penganiaya jemaat dan pada saat dia ingin membunuh orang-orang Kristen di Damsyik Tuhan Yesus menyatakan diri melalui cahaya sehingga dia buta selama 3 hari. Setelah peristiwa itu, Saulus berubah yang dari awalnya pembenci Injil menjadi pembawa misi Injil di beberapa negara di Israel juga sampai ke Eropa.
Jadi, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan mengubah pribadi yang tidak berguna menjadi berguna melalui proses pertobatan.
Saulus mengalami pertobatan dan profilnya berubah menjadi Paulus yang:
1. Baik dalam menyikapi panggilan Tuhan
2. Bisa bekerja untuk memenuhi kebutuhan misionarisnya
3. Memiliki moto hidup berdasarkan perkataan Yesus Kristus yakni lebih baik memberi daripada menerima
4. Memiliki keyakinan yang kokoh dalam Injil karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang percaya
Dari pengalaman Paulus tersebut dapat disimpulkan bahwa inti iman Kristen adalah mengalami pembaharuan hidup melalui Injil.
Oleh sebab itu, marilah kita tekun dalam membaca Alkitab karena dari situlah kita mendapatkan kekuatan untuk menghadapi goncangan dan disebut orang beriman dan benar di hadapan Tuhan.
