*Berkat dan Injil*
Ulangan 28:1-14
Matius 15:32
1 Korintus 11:25
Berkat yang Tuhan ucapkan kepada umat Israel di Padang gurun melalui hamba-Nya yaitu Musa bersifat jamaah dan memiliki konsekuensi. Allah menampilkan berkat-Nya kepada umat Israel melalui perjanjian yang intinya tidak boleh ada penyembahan berhala. Jadi, jika umat Israel tidak melakukan ketetapan Tuhan maka umat Israel tidak menerima berkat Tuhan baik secara kehidupan pribadi dan lingkungan.
Yesus Kristus pun mengajarkan Injil Kerajaan Sorga kepada banyak orang supaya percaya kepada-Nya dan menikmati janji-Nya. Demikian juga lebih dari empat ribu orang yang mengikuti Yesus selama tiga hari berturut-turut untuk mendengar pengajaran Injil telah mengalami berkat Tuhan melalui mujizat-Nya sehingga mereka tidak kelaparan.
Perjanjian Injil melalui Yesus Kristus telah menyatukan berkat jasmani dan berkat rohani yaitu pengampunan dosa.
Perlu diingat bahwa Injil memiliki 2 sisi:
1. Pengajaran Yesus Kristus yaitu Firman yang tertulis
2. Firman Tuhan telah menjadi manusia yaitu Yesus Kristus
Jadi, kita harus menyembah Yesus Kristus sebagai Tuhan, membaca Firman-Nya dan tekun dalam pengajaran-Nya supaya kita dapat menikmati berkat Tuhan secara jasmani dan rohani.