Nabi-nabi, Yesus Kristus, Malaikat dan Gereja-Nya
1 Petrus 1:3-12
Galatia 4:4
Roma 1:16-17
Nabi-nabi pada perjanjian lama terdapat 16 nabi yang bernubuat, merekalah yang menyelidiki tentang keselamatan yang berbicara soal akhir zaman dan yang memimpin adalah Raja Israel disebut Immanuel. Keselamatan itu mengarah kepada Yesus Kristus oleh sebab itu mereka bernubuat kepada umat Israel dan kepada manusia di sekitar mereka. Keselamatan selalu dihubungkan dengan pertobatan.
Nabi-nabi bernubuat tentang kasih karunia bahwa dosa-dosa itu dihapuskan. Mereka dipilih Tuhan untuk berbicara tentang masa depan melalui Roh Tuhanlah mereka berbicara. Jadi jika ada nabi-nabi palsu maka bisa diperhatikan bahwa mereka tidak memberitakan tentang keselamatan yang akan datang.
Nubuatan adalah ketetapan/kehendak Allah yang akan digenapi pada waktu-Nya. Jadi Yesus Kristus datang berdasarkan penggenapan yang Allah kehendaki. Yesus Kristus datang ke bumi ini tidak hanya melakukan pekerjaan-pekerjaan Allah melalui pemberitaan Injil dan mujizat saja melainkan juga mati dan bangkit bagi manusia supaya manusia yang berdosa dihapuskan dosanya, dan lahir kembali supaya bisa bersekutu dengan Allah dan memperoleh pengharapan yang sempurna yaitu jaminan kepastian masuk sorga. Jadi isi iman kita hanya pada pribadi Yesus Kristus.
Malaikat adalah makhluk sorgawi, mereka hanya mengetahui hal-hal sorga. Mereka bukan keluarga inti daripada Allah, mereka adalah pesuruh-pesuruh/pekerja-pekerja Allah. Mereka ingin mengetahui tentang Injil (isi hati Allah) karena isi hati Allah tidak dibukakan kepada mereka. Jika Malaikat berbuat dosa maka dia tidak mendapat pengampunan melainkan mengalami penghukuman. Berbeda dengan manusia karena manusia dibentuk menurut rupa dan gambar Allah sehingga jika berdosa maka manusia mendapat pengampunan dosa oleh karena belas kasihan Tuhan. Perlu diingat kita tidak boleh menyembah Malaikat sebagai mahluk supranatural.
Gereja-Nya adalah kumpulan anak-anak Allah, orang-orang yang dipanggil Allah dan diampuni dosanya untuk percaya kepada Yesus Kristus. Yesus Kristus dan Roh Kudus melayani kita buktinya IA memberitakan Injil, mengajarkan Injil sebagai makanan iman kita, IA pun memberikan malaikat-Nya untuk menjaga kita selama hidup di bumi. Jadi kita adalah keluarga inti Allah yaitu anak-anak Allah. Maka terimalah Yesus Kristus dengan sungguh-sungguh.