Berharga di Mata Allah
Roma 4:1-25
Roma 3:23
Nabi Yesaya telah menubuatkan "kamu adalah umat yang berharga di mata Allah".
Kita harus mengerti bahwa kita berharga di mata Allah. Pada awalnya (fase penciptaan) manusia penuh kemuliaan Allah namun fase berikutnya karena manusia berdosa sehingga kemuliaan Allah hilang dari dalam diri manusia. Tandanya dalam bentuk fisik seperti sakit, mati, lemah dan bodoh.
Fase berikutnya manusia dengan kerinduan terdalam menginginkan persekutuan dengan Allah, mengalami kesembuhan, memiliki pengetahuan dan hidup kekal. Itu berarti manusia rindu mengalami pemulihan. Pemulihan dapat terjadi atas izin Allah dengan beriman hanya kepada Tuhan Yesus Kristus.
Ada 2 kondisi manusia:
1. Orang bekerja mendapat upahnya tidak diperhitungkan sebagai hadiah bermaksud kepada manusia yang berusaha untuk menjadi sempurna/tidak bercat cela menurut tuntutan hukum Taurat. Namun, tidak ada seorangpun yang mampu melakukan hukum Taurat karena manusia tidak sempurna.
2. Orang tidak bekerja namun percaya kepada Tuhan Yesus diperhitungkan sebagai hadiah/pemberian dari Allah (anugerah) bermaksud kepada manusia yang tidak mengandalkan kekuatannya untuk menjadi sempurna melainkan percaya kepada Tuhan Yesus supaya berkenan dan berharga di mata Allah karena segala dosa manusia dihapuskan-Nya melalui Yesus Kristus.
Selain pengetahuan di bumi ini, kita perlu memiliki pengetahuan iman di dalam Tuhan Yesus agar kita berdiri di atas firman-Nya untuk diberkati dan memperoleh hidup kekal.
