*Carilah Tuhan!*
Titus 1:16
Titus 1:5-8
Markus 1:35
Rasul Paulus memberi pernyataan kepada Titus sebagai anak binaannya mengenai orang-orang yang ada di Kreta bahwa mereka mengaku mengenal Allah namun perbuatannya menunjukkan mereka menyangkal Allah. Kondisi orang-orang seperti itu masih ada dan terjadi hingga saat ini.
Perbuatan manusia menyangkal Allah menunjukkan pola pikir mereka salah dan tidak sanggup berbuat baik. Peristiwa pelanggaran moral yang dilakukan manusia dapat kita lihat seperti pejabat korupsi yang mengakibatkan masalah pada berbagai bidang salah satunya krisis pangan.
Ada 12 kategori seseorang bisa dikatakan pemimpin yang baik:
1. Pria memiliki 1 isteri untuk selama-lamanya (itu berarti pemimpin dimulai dari berumah tangga sesuai Alkitab tidak boleh beristeri lebih 1 sehingga tidak menimbulkan masalah)
2. Jika memiliki anak maka harus mampu mendidiknya supaya beriman (itu berarti ketika seseorang sudah mampu mendidik anak maka bisalah orang tersebut dipercayai untuk mendidik orang dalam jangkauan yang lebih luas)
3. Harus tertib (disiplin dalam memanajemen waktu u/bekerja, berdoa dan istirahat)
4. Tidak angkuh (itu berarti seseorang bisa melihat sesuatu untuk kepentingan bersama bukan golongan tertentu)
5. Bukan pemberang / cepat marah, Bukan pemarah maksudnya pemarah berbeda dengan pemberang, yang dimaksudkan pemarah ini adalah tidak senang dengan orang yang memberi kritik
6. Bukan peminum pemabuk
7. Tidak serakah
8. Suka memberi tumpangan
9. Bijaksana
10. Adil
11. Saleh
12. Dapat menguasai diri dan berpegang kepada perkataan yang benar sesuai ajaran sehat supaya bisa memberi nasihat
Imam Kristen berprinsip pada 2 hal untuk menjadi pribadi yang baik:
1. Prinsip doktrin (bagaimana kita mengenal Allah melalui ajaran-Nya)
2. Prinsip praktika (bagaimana kita berperilaku benar dan baik di hadapan Allah selama hidup di bumi ini)
Oleh sebab itu, jika kita ingin menjadi pemimpin yang baik di mata manusia dan di mata Tuhan maka milikilah 12 karakter tersebut dan lakukanlah prinsip iman Kristen.
Seperti Yesus Kristus berdoa pagi-pagi benar (mulai jam 3 subuh sampai 6 pagi) di tempat yang sunyi karena situasi saat itu Yesus Kristus banyak/sibuk melakukan pelayanan dan sebelum pelayanan DIA terlebih dahulu berdoa. Yesus Kristus berdoa karena DIA adalah Anak Allah sehingga DIA harus bersekutu dengan Bapa-Nya karena status-Nya saat di bumi adalah manusia agar nyatalah diri-Nya di tengah-tengah manusia bahwa DIA mengasihi manusia dengan mengajarkan hal kebenaran.
Demikianlah kita harus berdoa, harus mencari Tuhan untuk mengatasi kejahatan-kejahatan yang timbul dari masalah. Mulailah dari diri kita sendiri, jadikanlah doa pribadi setiap hari karena kuasa Tuhan akan sangat berpotensi pada hidup kita supaya kita diberkati, bahagia dan sukses.
