*Kerajaan Allah*
Lukas 17:20-24
Matius 24:23-28
Kerajaan Allah adalah suatu sistem pemerintahan yang dibangun oleh Allah, yang ada di antara manusia. Alkitab telah menyatakan kerajaan Allah ada di tengah bumi ini melalui pertanyaan orang-orang Farisi tentang kedatangan kerajaan Allah. Orang-orang Farisi adalah orang-orang yang pandai, mereka keturunan dari imam, dan hanya terdiri dari 70 orang yang terpilih. Paraterisis adalah cara yang tidak bisa diamati berdasarkan ilmu pengetahuan yang ada di bumi, demikianlah Yesus Kristus menjawab pertanyaan orang-orang Farisi bahwa soal kedatangan kerajaan Allah tidak ada seorang pun yang di bumi tahu kapan akan terjadi.
Kerajaan di bumi memiliki rakyat, wilayah dan pemimpin dengan makna untuk mencapai kesejahteraan bersama.
Kerajaan Allah dibangun oleh Allah yang dipimpin Yesus Kristus, dihuni manusia yang percaya pada Tuhan Yesus, di wilayah bumi yang baru. Makna teologis tentang kerajaan Allah adalah milik Yesus Kristus karena dipimpin oleh Yesus Kristus, demikianlah makna gereja yang ada di bumi ini secara rohani yakni orang-orang yang percaya Yesus Kristus disebut kerajaan Allah karena milik dan dipimpin Yesus Kristus.
Mesias-mesias dan nabi-nabi palsu adalah kerajaan kegelapan / kerajaan setan yang menampilkan kemiripan-kemiripan mujizat Yesus (mujizat palsu) dengan tujuan untuk menyesatkan banyak manusia. Perlu diperhatikan tentang perbedaan kerajaan Allah dengan kerajaan setan meski menampilkan adanya mujizat tetapi perbedaannya ialah adanya kekudusan, pertobatan, dan penyucian dosa pada Kerajaan Allah sedangkan ke kerajaan setan tidak ada.
Kita adalah orang-orang yang dipilih untuk percaya kepada Tuhan Yesus Kristus, untuk hidup dengan pola / ajaran yang ditetapkan Tuhan Yesus harus waspada agar tidak menjadi sesat.
