Pelayanan Terakhir
Yohanes 13:1-17
Wahyu 3:21
Ibrani 10:22
Yesus Kristus membasuh kaki murid-murid-Nya adalah bentuk pelayanan Yesus Kristus yang terakhir. Semua pelayanan Yesus Kristus menunjukkan keagungan-Nya sehingga layaklah Dia disebut Guru dan Tuhan. Akan tetapi saat Yesus Kristus membasuh kaki murid-murid-Nya ada murid-Nya yang tidak mau menerima pelayanan-Nya yaitu Simon Petrus.
Pelayanan Yesus Kristus membasuh kaki murid-murid-Nya dari sisi simbol bahwa Yesus Kristus merendahkan hati di hadapan murid-murid-Nya. Kalau dari sisi makna bahwa Yesus Kristus melakukan penyucian bagi murid-murid-Nya agar mereka siap untuk menghadapi pencobaan yang lebih berat dan menang. Seperti setelah Yesus Kristus mati di kayu salib, mereka tetap terus melakukan pelayanan seperti yang telah Yesus Kristus ajarkan sehingga mereka menang atas setiap pencobaan. Simon Petrus saja sebagai Soko Guru dari antara murid-murid Yesus menyangkal-Nya tiga kali. Oleh sebab itu, Yesus Kristus melakukan pembasuhan kaki murid-murid-Nya untuk meneguhkan pelayanan mereka.
Saat Simon Petrus menolak pelayanan Yesus untuk membasuh kakinya maka Yesus menjawab jika menolak maka bukan bagian dari-Nya sehingga Simon Petrus menerima pelayanan-Nya. Namun dia minta supaya tangan dan kepalanya juga dibasuh, itu berarti Petrus menginginkan jabatan yang tertinggi daripada murid-murid yang lain karena murid-murid yang lain sudah dibasuh kakinya. Sedangkan makna pelayanan Yesus Kristus membasuh kaki murid-murid-Nya bukanlah jabatan. Selain itu, Simon Petrus juga bermaksud dibersihkan seluruh tubuhnya yang bermakna disucikan secara menyeluruh. Tetapi Yesus Kristus meresponi bahwa seseorang yang dibasuh seluruh tubuhnya disebut mandi dan bersih, seperti peristiwa baptisan.
Jadi, dalam iman kristen merendahkan hati dan kekuatan dalam pelayanan adalah penting. Mari kita bersyukur karena kita diberi kemenangan oleh Yesus Kristus dalam menghadapi pencobaan sehingga sampai hari ini kita masih bisa beribadah kepada-Nya.