Bertobat adalah masa peralihan dimana orang yang biasa melanggar firmanNya beralih kepada taat terhadap aturanNya , dalam Yes 29 dan Mat 4:17 tentang kebijaksanaan Tuhan tentang bertobat karena banyak ilmu berkembang di luar Tuhan sehingga tidak menempatkan Tuhan sebagai prioritas dan mengambil adat istiadat yang dianggap suci menjadi hukum di masyarakat sehingga hukum Tuhan dikesampingkan, hal ini sama dengan menolak kebenaran.
Bertobat harus dilakukan dengan sepenuh hati, dengan menyesali perbuatannya sebelum terjadi penghukuman. Allah akan hadir dengan kerajaan Sorga yaitu kesucian dan kebenaran adalah kehidupan kekal. Berita pertobatan yaitu *Metanoio* bersifat presentis atau kekinian bukan menunggu hari esok, peluang untuk orang menyesali dosanya, sebelum Yesus datang kedua kali karena itu adalah hari penghukuman.
Mrk 7:3 tradisi yang dilakukan Yahudi yang membuat mereka jatuh dalam dosa, sehingga beribadah hanya dalam bibir saja tapi hatinya jauh dari Allah. Seluruhnya dipersembahkan ke Tuhan tapi tidak dibagi kepada keluarganya sehingga mereka harus bertobat karena hanya membangun sarana saja tapi jemaat di dalamnya mungkin masih menderita, atau terkesan munafik.
Dengan bertobat kita mempersiapkan diri kita untuk masuk kerajaan Allah, sehingga sadar kita hidup di atas firman Tuhan.
