Sampai saat ini penyakit Talasemia belum bisa disembuhkan dan beberapa jenis diantaranya memerlukan transfusi darah seumur hidup. Namun demikian, kita dapat mencegah terjadinya Talasemia Mayor dengan cara mencegah terjadinya pernikahan antar sesama pembawa sifat Talasemia. Sebagai salah satu cara mendukung upaya tersebut adalah dengan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat yang diikuti dengan upaya deteksi dini.
Hari Talasemia Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Mei. Peringatan ini untuk menghormati dan mendukung penyandang Talasemia dan orang tuanya yang tidak pernah kehilangan harapan hidup terlepas dari perjuangan mereka mengatasi beban penyakit yang harus mereka tanggung, juga bagi semua ilmuwan yang tak kenal lelah mengabdikan dirinya untuk meningkatkan kualitas hidup orang dengan talasemia di seluruh dunia.
Ikuti penjelasan lengkapnya mengenai Tatalaksana Talasemia di Masa Pandemi Covid-19, bersama dr. Nur Suryawan, Sp A (K)., M. Kes, dari KSM Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr Hasan Sadikin Bandung.
