Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 11 Agustus 2023
Bacaan
"Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara." (Amsal 18:24)
Renungan
Di zaman sekarang ini tidak mudah menemukan seorang sahabat yang "....menaruh kasih setiap waktu dan menjadi saudara dalam kesukaran." (Amsal 17:17). Sahabat yang menjadi saudara adalah orang yang mau berkorban untuk sahabatnya, bukan mengorbankan sahabatnya. Tuhan Yesus telah memberikan teladan bahwa dirinya adalah figur seorang sahabat yang sejati. "Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (Yoh 15:13). Ini telah dibuktikan melalui kematian-Nya di kayu salib Persahabatan yang didasari oleh kasih Kristus itu akan melebihi tali persaudaraan atau kekerabatan karena hubungan yang dibangun bukan atas kepentingan untung rugi, melainkan karena mengasihi sebagai dirinya sendiri. Namun ada juga persahabatan yang terjalin hanya karena keuntungan dan kepentingan diri sendiri. Persahabatan yang demikian tidak akan langgeng, akan putus apabila tidak menguntungkan. Seorang sahabat jenis ini akan begitu ramah dan baik kepada kita saat ia memerlukan sesuatu dari kita. Sebaliknya bila kita tidak lagi mampu mendatangkan sesuatu yang menguntungkan bagi dirinya, ia akan secepat kilat meninggalkan kita seperti tertulis, "Kekayaan menambah banyak sahabat, tetapi orang miskin ditinggalkan sahabatnya." (Ams19:4).
Atas dasar apakah persahabatan yang kita jalin saat ini? Tipe sahabat seperti apakah kita? Mari kita meneladan persahabatan seperti Yesus yang setia dalam segala hal. Saat ini banyak jiwa-jiwa yang kesepian dan terhilang. Maukah kita menjadi sahabat yang baik bagi mereka? Mungkin karena kesibukan kita, banyak orang-orang yang kita kasihi (suami, istri, anak, orang tua) merasa semakin jauh dari kita. Marilah kita luangkan waktu kembali untuk mereka, sehingga melalui kehadiran kita, mereka akan menemukan Yesus yang hidup dalam diri kita. Tuhan Yesus memberkati
Doa
Tuhan Yesus, aku bersyukur kepada-Mu atas begitu banyak orang-orang yang kau hadirkan dalam hidupku. Mampukanlah aku agar aku dapat menjadi sahabat terbaik mereka, sehingga seluruh keberadaan diriku dapat menjadi berkat bagi mereka. Amin. (Dod)