Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 12 Agustus 2022

"Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil."  (Lukas 1:37) 

Renungan:

   Suatu ketika ada seorang pemuda berusia 20 tahunan bermimpi bahwa suatu hari nanti ia akan menjadi seorang jutawan. Ia sadar bahwa impian adalah sesuatu yang mampu membangkitkan motivasi dan memberikan arah bagi kehidupannya. Impian ini kemudian diceritakan kepada sang kekasihnya. Beberapa waktu kemudian mereka menikah. Sayangnya tidak lama kemudian terjadi krisis ekonomi yang parah. Masa depresi besar tiba. Pasangan ini kemudian mengalami berbagai peristiwa menyedihkan dalam kehidupan mereka, mulai dari kehilangan pekerjaan dan mobil, rumah yang digadaikan hingga tabungan yang kian menipis dari hari ke hari. Sang pemuda ini mengalami frustasi luar biasa. Ia sering duduk termenung seorang diri. Ia bahkan menyarankan agar istrinya meninggalkan dia. Ia merasa tidak mampu lagi menjadi suami yang baik. Ia merasa telah gagal dalam hidupnya. Siapa sangka sang istri justru tidak kehilangan harapan sedikitpun. Sang istri yang penuh kasih sayang ini selalu dekat dan menguatkannya. Dengan tidak bosan-bosannya ia meyakinkan sang suami bahwa impian untuk menjadi jutawan itu belum mati dan mereka pasti bisa mencapainya bersama-sama suatu hari kelak. Istrinya berkata, "Suamiku, kita harus tetap melakukan sesuatu agar impian kita untuk menjadi jutawan itu tetap hidup." Sang suami menjawab, "Tetap hidup? Impian kita telah mati! Kita telah gagal!" Sang istri tetap tidak mau percaya bahwa impian itu telah mati. Ia bahkan sama sekali tidak bersedia untuk mengubur impian tersebut. Untuk tetap menjaga impian tersebut ia mengajak sang suami merancang apa yang akan mereka lakukan jika suatu saat nanti mereka menjadi jutawan. Keduanya lalu mulai melakukan hal ini setiap kali selesai makan malam. Waktu terus berlalu dan mereka masih saja melakukan kegiatan yang sama. Suatu hari sang suami mendapatkan sebuah ide brilian menciptakan permainan uang,  yakni barang-barang apa saja yang akan dibeli jika seseorang memiliki uang, misalnya tanah rumah, gedung dan sebagainya. Gagasan itu terus mereka matangkan. Mereka menambahkan papan permainan, dadu, kartu, rumah-rumah kecil, hotel-hotel kecil dan sebagainya. 

   Apakah kita sudah bisa menebak permainan itu? Ya tepat! Permainan itu bernama monopoli. Begitulah ceritanya bagaimana Charles Darrow dan istrinya, Ester menciptakan permainan tersebut. Permainan ini kemudian dijual kepada seorang pengusaha dengan harga satu juta dolar dan impian Jadi jutawan pun terwujud.  

    Hal yang bisa kita pelajari dari cerita ini adalah, "Jangan biarkan mimpi kita padam hanya karena datangnya cobaan." Impian selalu mungkin terjadi, apalagi bagi kita yang percaya kepada Tuhan. Terkadang justru di balik pencobaan atau masalah yang sedang terjadi ada berkat yang tersembunyi dari Bapa di surga. Jadi, ketika kita sedang mengalami masalah dan percobaan, yakinkan pada diri kita sendiri bahwa itu pertanda impian kita sudah dekat. Lalu hempaskan cobaan itu dan raih impian kita, karena bagi Tuhan tidak ada yang mustahil. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, jadikanlah hidupku berguna bagi sesamaku, sehingga kehadiranku memiliki dampak positif. Amin. (Dod).