Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 12 Juli 2024

Bacaan:

"Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan." (Amsal 4:23)

Renungan:

Di sebuah desa dekat beberapa pohon besar ada sebuah mata air yang jernih. Mata air tersebut telah menjadi sumber kehidupan bagi orang-orang di desa sekitarnya, apalagi di musim kemarau. Di saat sumur dan sungai-sungai kecil mulai mengering, mata air tersebut tetap mengeluarkan air. Baik manusia maupun ternak seperti sapi, begitu tertolong dengan adanya mata air tersebut. Para pekerja perkebunan yang tinggal di barak-barak yang sudah dibangun di dekat tempat itu, membuat saluran yang cukup besar dari sebatang bambu untuk mengalirkan air ke barak mereka. Suatu hari, penduduk desa kaget karena melihat air yang biasanya sangat jernih kini keruh dan berbau lumpur. Mereka tidak mungkin lagi bisa menggunakan air tersebut untuk masak dan mandi, karena pasti akan mengganggu kesehatan. Beberapa orang segera bergegas menuju sumber mata air. Setiba di sana, mereka melihat segerombolan sapi sedang merumput di antara pohon-pohon besar persis di mana mata air itu mengeluarkan airnya. Kaki-kaki sapi itu berjejal-jejal di tanah sambil sesekali menghirup air yang keluar dari mata air tersebut. Di beberapa tempat terlihat kotoran sapi berjatuhan persis dekat mata air. Kotoran sapi dan lumpur yang ditimbulkan oleh kaki-kaki sapi itu menyebabkan air yang mengalir dari mata air tersebut menjadi kotor.

Cerita mengenai mata air yang tercemar ini mengingatkan kita tentang apa yang dikatakan di dalam kitab Amsal tentang pentingnya menjaga hati. Amsal mengatakan bahwa kita harus menjaga hati dengan segala kewaspadaan karena dari situlah terpancar kehidupan. Menjaga hati bukanlah sesuatu yang mudah, karena kita berurusan dengan sesuatu yang tidak kelihatan, yang tidak diketahui oleh sesama. Orang akan berpikir dua kali untuk mencuri atau berbohong karena hal itu bisa saja ketahuan orang. Tetapi urusan hati tidak seorang pun yang tahu kecuali Tuhan dan diri kita sendiri. Kebencian, dendam, iri hati, kesombongan dan niat jahat bisa dengan mudah berkembang biak di dalam hati kalau kita mengizinkannya. Lukas 6:45 berbunyi, "Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya." Apa yang ada di dalam hati, itulah yang akan terpancar keluar. Oleh sebab itu, biarlah kita menjaga hati kita agar tidak dicemari oleh benih-benih dosa. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, aku menyadari bahwa menjaga hati bukanlah sesuatu yang mudah, tetapi aku percaya dengan pertolongan Roh Kudus-Mu aku akan dimampukan menjaga hatiku dari sifat dosa yang akan mencemarkan hidupku. Amin. (Dod).