Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 14 April 2023
Bacaan:
Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." (Yohanes 11:32)
Renungan:
Sesudah perang dunia kedua, di salah satu gudang bawah tanah di Jerman ditemukan kata-kata berikut di sebuah tembok. "Aku percaya akan matahari meskipun di saat ia tidak memancarkan sinarnya: Aku percaya akan cinta meskipun aku tidak merasakannya: Aku percaya kepada Tuhan meskipun la diam." Tulisan di atas menggambarkan suatu keyakinan yang teguh kepada Tuhan meskipun dalam situasi yang tidak memungkinkan untuk seseorang tetap percaya dan yakin kepada-Nya. Banyak kali pengikut Yesus merasa seolah-olah ditinggalkan Tuhan, seolah-olah Tuhan diam dan tidak mau bertindak. Keadaan-keadaan seperti ini bisa saja membuat kita ragu akan kuasa-Nya dan kita bertanya-tanya apakah Tuhan masih mengasihi saya?
Namun itulah yang dialami Maria dan adiknya Marta. Mereka kehilangan adik laki- laki mereka, yaitu Lazarus, yang mungkin saja menjadi tulang punggung bagi keluarga tersebut. Sebelumnya Maria dan Marta sudah mengirim pesan kepada Yesus bahwa Lazarus sakit keras, tetapi Yesus sengaja menunda datang ke Betania. Apakah Maria dan Marta kecewa atas penundaan Yesus untuk datang ke Betania, padahal mereka mempunyai hubungan yang cukup dekat dengan Yesus? Apakah Maria dan Marta jadi tawar hati dan tidak percaya lagi akan kuasa Yesus hanya karena Yesus seolah tidak mempedulikan mereka? Sama sekali tidak! Setelah empat hari Lazarus dikubur, Yesus datang ke Betania. Kedatangan-Nya disambut Maria dengan kata-kata, "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati." Kata-kata yang menyiratkan penyesalan atas ketidakhadiran Yesus, namun sekaligus merupakan pengakuan imannya. Maria dan juga saudaranya Marta sangat yakin akan kuasa Yesus yang bisa mengerjakan perkara-perkara ajaib di luar jangkauan akal manusia, termasuk menyembuhkan Lazarus saudara mereka. Perhatikanlah apa yang Alkitab tuliskan tentang ketiga bersaudara yaitu Maria, Marta dan Lazarus. Mereka adalah orang-orang yang dikasihi Yesus. Kita belajar bahwa kasih Tuhan tidak selamanya harus dinyatakan dengan cara menuruti semua kehendak kita. Ada kalanya Tuhan seolah-olah membiarkan kita. la sepertinya diam dan tidak mau tahu. Mengenai ketidakhadiran-Nya saat Lazarus menghadapi kematian, Yesus berkomentar. "Tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu. supaya kamu dapat belajar percaya."
Janganlah tawar hati dan tidak lagi percaya ketika diperhadapkan pada situasi dan keadaan di mana seolah-olah Tuhan sedang diam dan membiarkan kita. Justru di saat seperti itulah Tuhan sedang mengajar kita untuk tetap menaruh percaya kepadaNya. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, ampuni aku jika aku seringkali merasa ditinggalkan dan dilupakan oleh-Mu. Aku bersyukur untuk firman-Mu yang mengingatkan aku bahwa Engkau punya maksud-maksud tertentu ketika Engkau "diam". Amin. (Dod).