Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 14 Oktober 2022

"Buatlah kami bersukacita seimbang dengan hari-hari Engkau menindas kami, seimbang dengan tahun-tahun kami mengalami celaka." (Mazmur 90:15)

Renungan:

    James Russel Lowell mengatakan, "Anak adalah anugerah Tuhan, diutus hari demi hari untuk berkhotbah tentang cinta, harapan dan perdamaian." Perkataan ini tentu saja benar jika kehadiran seorang anak merupakan dambaan di dalam sebuah keluarga yang sah. Tetapi tidaklah demikian yang terjadi dalam kehidupan Batsyeba. Seandainya Batsyeba mendapat anak dari Uria suaminya, tentu saja hal itu merupakan sebuah kebahagiaan baginya. Sebab anak merupakan karunia dari Tuhan yang bisa memberi kepuasan tersendiri bagi ibu dan keluarganya. Tetapi sayang, bukan Uria yang memberikan anak melainkan Daud,  tuan dari suaminya sendiri. Kebahagiaan yang diharapkan dari kelahiran seorang anak berubah menjadi kedukaan karena ternyata anak itu telah ditulahi oleh Tuhan sendiri. Di masa kelahiran itu tiba, hari-hari bahagia yang dilalui dengan kehadiran buah hatinya pun dialami oleh Batsyeba. Namun sangat disayangkan, setelah 7 hari lahir, anak itu harus meninggalkan dunia yang fana ini. Selanjutnya Batsyeba harus melalui hari-harinya dengan perkabungan. Dalam keadaan seperti itu, Batsyeba pastilah mengalami kesedihan. Namun kesedihan itu tidak bertahan lama. Setelah itu Daud menghibur hati Batsyeba. Penghiburan Daud telah memulihkan kesedihan hatinya, lalu ia menghampiri perempuan itu. Batsyeba pun mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika anak tersebut lahir lalu Daud memberi nama Salomo kepada anak itu. Dalam dua masa yang berbeda, Batsyeba pernah mengalami suka dan duka ketika memperoleh anak. Awalnya dia mengalami masa yang menyesakkan hati, namun pada masa berikutnya ia mendapatkan kasih Tuhan sehingga ia bisa bersukacita kembali.

    Jika saat ini kita sedang mengalami penderitaan, tetap bersyukur serta percaya pada Tuhan dan jangan menjadi kecewa. Ingatlah, pada masa penderitaan melanda, entah karena apapun itu, kita akan mendapat pengalaman yang berharga, jika saja kita tetap melaluinya dengan hati yang bersyukur kepada Tuhan. Tidak ada yang abadi di dunia ini termasuk masalah-masalah kita. Ada waktunya di mana kita pada akhirnya akan mengalami pertolongan Tuhan yang membuat hati kita akan penuh dengan sukacita. Tuhan Yesus memberkati.

Doa: 

Tuhan Yesus, ketika suka maupun duka datang, mampukan aku untuk tetap bersyukur dan percaya kepada-Mu. Amin. (Dod).