Listen

Description

Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 17 November 2023

Bacaan:

"Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,

lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria." (Lukas 17:15-16)

Renungan:

Sementara Yesus akan memasuki sebuah kampung, maka datanglah sepuluh orang kusta yang telah diasingkan di luar kampung. Mereka telah mendengar berita tentang perbuatan Yesus yang menyembuhkan banyak orang dan ketika mereka melihat Yesus, maka berteriaklah mereka secara serentak, "Yesus, Guru, kasihanilah kami!" Dari kejauhan kesepuluh orang kusta tersebut memohon kesembuhan dari Anak Allah yang Mahakudus.

Melihat pengharapan di mata sepuluh orang itu, timbullah rasa iba dalam hati Yesus dan Ia berkata, “Pergilah, tunjukkanlah dirimu kepada para imam.” Kesepuluh penderita kusta itu tidak dapat berkomentar apa-apa lagi, karena Yesus telah memerintahkan mereka untuk menunjukkan diri mereka kepada para imam., padahal mereka belum menceritakan penderitaan yang dialaminya. Dalam benak mereka timbul pertanyaan, “Mengapa Yesus menyuruh kita memperlihatkan diri kepada para imam, padahal Ia tahu bahwa para imam pasti menolak menemui kita, karena kita dianggap najis.” Namun karena itu adalah perintah dari Yesus, mereka mau tidak mau berjalan menuju desa untuk memperlihatkan diri mereka kepada para imam. Belum jauh mereka berjalan, tiba-tiba seluruh kulit mereka yang tadinya memutih kini kembali normal. Tidak ada tanda-tanda bahwa mereka pernah menderita kusta. Kesepuluh orang yang telah disucikan itu begitu bahagianya, mereka berlarian ke desa, untuk mendapatkan surat pernyataan dari para imam bahwa mereka telah sembuh dan diperbolehkan hidup sebagai manusia normal. Salah satu dari sepuluh orang yang telah ditahirkan berhenti, lalu berbalik dan mengikuti Yesus. Dia tersungkur di kaki Yesus itu bersyukur pada-Nya. Dengan wajah penuh pertanyaan Yesus berkata, "Bukankah ada sepuluh orang yang menjadi tahir, mengapa hanya engkau seorang yang kembali? Di manakah yang sembilan orang lainnya? Tidak adakah di antara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari engkau hai orang asing?" Kemudian Yesus berkata lagi kepada orang Samaria itu: "Berdirilah dan pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau."

Saat mengalami kesulitan kita berseru kepada Tuhan, memohon pertolongan-Nya. Dengan penuh belas kasihan Tuhan mengulurkan tangan-Nya untuk menolong kita. Namun, setelah menikmati segala berkat-Nya yang melimpah, sering kali kita lupa diri dan tidak setia kepada-Nya, seperti sembilan penderita kusta yang tidak tahu berterima kasih. Jika kita menyadari bahwa kita adalah orang yang sudah “dibersihkan” dari segala dosa dan menerima kebaikan Tuhan yang berlimpah, maka sudah sepatutnya kita mengucap syukur di hadapan-Nya. Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, kesombongan telah membuat aku lupa bahwa Engkau adalah Tuhan yang mendatangkan segala kebaikan dalam hidupku. Ampuni aku ya Tuhan karena tidak tahu bersyukur dan tidak berlaku setia di hadapan-Mu. Amin. (Dod).