Kencan Dengan Tuhan - Jumat, 21 Juli 2023
Bacaan:
"Siapa mencintai uang tidak akan puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak akan puas dengan penghasilannya. Ini pun sia-sia." (Pengkhotbah 5:9)
Renungan:
Suatu hari Jessica menerima sebuah bingkisan dari sahabatnya. Jessica kembali ke rumah dan membuka bungkusan itu yang ternyata berisi baju kaos. "Ah, ternyata cuma kaos seharta Rp 35.000, gerutu Jessica. Ia kemudian meletakkan kaos itu dan sama sekali tidak berminat untuk memakainya. Pada waktu yang sama, Kevin seorang pengusaha muda yang berhasil, menerima pemberian seorang Ibu pegawai di kantornya, yaitu sebungkus kue yang dibeli dari pasar. Kue yang seharga Rp 3.000. Itu dibawanya pulang dan diletakkan hati-hati di atas piring dan Kevin berdoa mengucap syukur atas kasih Tuhan yang dinyatakan lewat sebungkus kue. Bisa dibayangkan, Kevin yang terbiasa makan kue mahal tetapi dia menghargai dan memandang sangat berarti kue pemberian seharga Rp 3.000,- itu. Itu sebabnya dia diberkati Tuhan.
Orang yang merasa puas dan selalu mengucap syukur, berkatnya semakin ditambahkan Tuhan setiap hari. Itu karena mereka menghargai pemberian Tuhan meskipun bernilai kecil. Betapa seringnya kita membiasakan diri hidup dalam sungut-sungut, tidak mengucap syukur dan tidak menghargal berkat-berkat kecil. Kita lebih sering menuntut dan tidak pernah merasa cukup atas kebaikan orang lain kepada kita. Kita menuntut agar orang lain bersikap begini dan begitu, kita menuntut agar mereka lebih memerhatikan kita, tetapi kita mengabaikan dan tidak pernah memerhitungkan banyak hal yang sudah mereka lakukan untuk kita.
Marilah kita tinggalkan rasa tidak puas ini dan belajarlah mengucap syukur untuk tempat tinggal, pakaian, makanan, orang tua, anak, teman, pekerjaan, sekolah, upah dan untuk segala yang bisa kita nikmati, maka berkat Tuhan akan mengalir atas kita. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Terima kasih Bapa, untuk semua berkat-berkat baik kecil ataupun besar yang telah aku terima selama ini. Ajarilah aku untuk senantiasa mengucap syukur atas semuanya itu. Lepaskanlah semua sungut-sungut dan gerutuan dari diriku, agar itu semua tidak menjadi penghalang bagi berkat-Mu untuk mengalir dalam kehidupanku. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin. (Dod).