Kencan Dengan Tuhan
Jumat, 23 Februari 2024
Bacaan: Pengkhotbah 9:10
"Segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi."
Renungan:
Suatu ketika ada dua orang pemuda yang tak berpengalaman mendapatkan pekerjaan di sebuah kontraktor bangunan. Keduanya mendapatkan pekerjaan yang berbeda. Pemuda pertama bernama Andreas, ia mendapatkan tugas untuk mengerjakan kusen kayu dan daun pintu. Sedangkan pemuda kedua, Bony mendapat tugas untuk mengaduk pasir dan semen serta memasang bata.
Dalam pikiran Andreas, pekerjaannya sebagai tukang kayu lebih ringan dan mudah dibandingkan Bony. Namun kejutan muncul saat dia tahu ternyata rumah yang akan dibangun adalah rumah dengan desain yang antik dan banyak ukiran kayunya. Hal itu diluar dugaan Andreas. Setelah berkali-kali diajari oleh tukang senior di perusahaan itu dan tidak bisa juga, Andreas akhirnya putus asa. la pun mendatangi Bony yang sedang giat bekerja tanpa lelah, untuk berdiskusi tentang kemungkinan tukar pekerjaan dan ternyata Bony setuju.
Bony akhirnya mengerjakan bagian pekerjaan Andreas, tentunya dengan dilatih lebih dahulu. Setelah beberapa waktu, sang mandor memeriksa pekerjaan kedua anak baru itu. Mandor itu terpana dengan hasil kusen dan pintu yang dikerjakan dengan begitu baik. la pun bertanya, "Siapa yang mengerjakan ini?" Pegawai yang ada di sana langsung menunjuk Bony. Sang mandor penasaran, bagaimana Bony bisa bekerja dengan baik dan tidak seperti rekannya Andreas yang menyerah di tengah jalan. "Bagi saya, sederhana saja pak. Lakukan semuanya dengan tulus dan jangan pernah meremehkan apapun. Dengan begitu, saya lebih mengerti saat diajarkan dan bersungguh-sungguh mengerjakannya."
Itulah rahasia keberhasilan Bony. Dia tidak meremehkan sebuah pekerjaan yang ditawarkan kepadanya. Sikapnya pada akhirnya membantu ia mencapai keberhasilan. Hal yang sama berlaku juga dengan hidup kita. Dalam kehidupan ini kita akan diperhadapkan dengan banyaknya tantangan dan seringkali, berbagai tantangan yang datang justru menjadi sebuah kesempatan bagi kita untuk melangkah maju ke tingkatan selanjutnya dalam mencapai keberhasilan. Kuncinya adalah jangan pernah meremehkan ataupun sebaliknya merasa tidak mampu dan menolaknya. Cobalah, belajarlah dengan sungguh-sungguh, lalu bekerjalah dengan segenap hati, maka kerja keras kita tidak akan sia-sia. Jadi, segala sesuatu yang dijumpai tanganmu untuk dikerjakan, kerjakanlah itu sekuat tenaga, karena tak ada pekerjaan, pertimbangan, pengetahuan dan hikmat dalam dunia orang mati, ke mana engkau akan pergi. Tuhan Yesus memberkati.
Doa:
Tuhan Yesus, mampukan aku untuk menghadapi setiap tantangan dengan ucapan syukur. Aku percaya dibalik ucapan syukurku ada berkat yang baru. Amin. (Dod)